7 Banksawan


Orang-orang tua kita dulu megobati batuk dengan jeruk nipis dan kecap. Sebetulnya apa fungsi atau khasiat kecap? 

 Pertanyaan seperti ini mungkin pertanyaan kita juga . Jeruk nipis tidak diragukan lagi memang terbukti memiliki khasiat, termasuk meredakan batuk. Sari jeruk nipis  banyak digunakan di dalam obat-obatan tradisional. Kita tidak pernah menjumpai kecap masuk dalam formula obat batuk buatan pabrik. Banyak obat batuk sirup berwarna coklat seperti kecap, tapi jelas isinya bukan kecap.

Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo, guru besar farmasi Universitas Indonesia memberi jawaban ringkas : kecap bukan obat utamanya, ia hanya sebagai pembawa yang utama adalah jeruk nipis. Lalu kenapa orangtua kita memlih kecap, bukan yang lain? Menurut Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo itu hanya perkara ketersediaan di dapur. Mungkin pada saat orangtua kita mencoba-coba resep tradisional ini, mereka merasa sari jeruk nipis terlalu asam. Lalu mereka mencampurnya dengan bahan-bahan yang ada didapur. Dari hasil coba-coba itu, mereka menemukan bahwa kombinasi sari jeruk nipis dan kecap paling manjur meredakan batuk. “ sebetulnya tidak harus kecap bisa pakai madu atau air gula”, kata Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo.

Sekarang, kita punya lebih banyak pilihan dari pada orangtua kita. Kini di apotik tersedia banyak jenis obat batuk yang lebih prktis dan lebih berkhasiat karena lebih banyak bahan herbalnya.

Sumber : majalah Intisari, 580

Categories:

Leave a Reply